Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Wanita Cantik Lahir Batin, Calon Istri Idaman

Wanita Cantik Lahir Batin, Kamu Harus Segera Nikahi Dia Model wanita seperti ini sangat langka. Baca selengkapnya: https://www.genpi.co/gaya-hidup/33478/wanita-cantik-lahir-batin-kamu-harus-segera-nikahi-dia

5 Mobil Mewah Termahal Yang Pernah Dijual di Indonesia

Punya khalayak otomotif yang kuat, lima mobil mewah termahal ini pernah dijual di Indonesia! https://carro.id/blog/5-mobil-mewah-termahal-yang-pernah-dijual-di-indonesia/

Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16

Bola.net - Asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto mengapresiasi keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2022. https://www.bola.net/tim_nasional/timnas-indonesia-juara-piala-aff-u-16-2022-asisten-shin-tae-yong-jangan-layu-sebelum-berkemba-ca151c.html

Tesla Cybertruck Asli dalam Video Baru Dari Peterson

Diupload: 13 Apr 2023, Museum Otomotif Peterson memiliki prototipe Cybertruck pertama yang dipamerkan dalam pameran, selengakapnya di https://id.motor1.com/news/662022/tesla-cybertruck-asli-museum-peterson/

Kabar Baik untuk ARMY! BTS Kembali Dinobatkan sebagai Penyanyi K-Pop Terpopuler

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Soompi, BTS kembali menempati peringkat pertama sebagai penyanyi K-Pop terpopuler https://cirebon.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-042118224/kabar-baik-untuk-army-bts-kembali-dinobatkan-sebagai-penyanyi-k-pop-terpopuler-di-bulan-juni-2021

Pencarian

24 Februari 2014

Pohon Tanpa Akar

.

http://blog.kompasiana.com/2014/02/24/inilah-pemenang-even-fiksi-cinta-fiksiana-634235.html

http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/02/20/fiksi-cinta-pohon-tanpa-akar-634588.html





Dinikahi pria lajang menawan nan mapan dan dari keluarga terpandang, siapa yang dapat mengelak bila itu adalah berkah. Menikah dan hidup bahagia selamanya bagai akhir dongeng adalah impian dari semua gadis, termasuk aku. Menangkup biduk rumah tangga berdua, mabuk dalam rengkuhan kebersamaan, aku tak pernah menyangka bila bahagia dapat usai…

***


Abimanyu Putra Dewangkara dan Btari Pramesti Dahayu

7 Januari 2006


Ku tatap sebuah undangan di meja rias, tercetak nama yang bertinta emas, namaku dan nama mas Manyu. Sungguh tak dapat kupercaya, hari ini, adalah hariku! Aku masih mematut diri di depan cermin sedari tadi. Kebaya berwarna broken white ini sangat indah, melekat pas pada tubuhku. Rambutku tergelung rapi, dan make up ku tampak… oh, ini sempurna! Aku berbinar-binar menatap bayanganku dalam cermin.

Aku tak tahu. Baru beberapa tahun yang lalu aku bertemu lelaki ini, namun tak terbesit sedikitpun dalam pikiranku untuk menjalin kasih dengannya. Karena ia bak pangeran. Bagaimana tidak, ia adalah anak dari salahsatu pengusaha tembakau yang paling kaya. Bermula saat ia sering membeli di toko kue ibuku, dan akhirnya menjadi pelanggan setia disana. Saat pertama kali kami berpapasan, tak dapat kuhindari, untuk mencuri pandang padanya. Ia tersenyum, senyuman yang membuatku, dan mungkin jutaan perempuan disana meleleh. Kesan pertama yang membuai. Ia begitu, menyejukkan…

Disamping itu, aku sendiri malah disibukkan dengan dunia modeling, yang justru tak ada hubungannya sama sekali dengan jurusan perkuliahan yang kuambil, yaitu pariwisata. Bermula karena aku terpilih menjadi gadis sampul sebuah majalah wanita, itupun karena kakak perempuanku yang memaksa. Jujur saja aku tak terlalu percaya diri pada awalnya, karena dalam bayanganku seorang model haruslah tinggi, kulitnya putih bak pualam, dan tentu saja kurus! Sedangkan aku berkulit sawo matang dan berambut hitam sebahu, serta berdarah Jawa tulen. Bagaimana tidak tulen, bapakku dari Jogja sedang ibuku dari Solo. Tapi mbak Naya bilang, justru kulit eksotiskulah yang menggambarkan bagaimana kecantikan perempuan Indonesia.

Pada akhirnya aku dan mas Manyu berkenalan dan aku kira kami menjalin pertemanan. Tak disangka, ia adalah teman yang menyenangkan, aku selalu bilang pada hati kecilku untuk tak jatuh hati padanya. Apa mau dikata, seiring pertemuan sebuah percikan asmara mulai tumbuh dan aku takut untuk jatuh padanya, karena ku takut, aku akan bertepuk sebelah tangan, akhirnya aku memutuskan pergi ke Amerika untuk menerima pekerjaan disana. Mencoba melakukan penghindaran. Aku sengaja tak memberikan atau melakukan contact apapun pada mas Manyu. Tak lebih dari 6 bulan aku kembali ke Indonesia untuk liburan. Dan malam aku pulang, malam itu juga aku mendapat kunjungan serta lamaran dari mas Manyu. Lajang berusia 28 tahun yang paling digilai perempuan itu memintaku menikahinya! Hal itu adalah hal tergila yang pernah terjadi dalam hidupku. Matanya yang sendu, pelukannya yang erat, pelukan yang menyiratkan kehilanganku. Oh, aku sungguh jatuh cinta padanya, aku tak dapat mengelak lagi, dan akhirnya aku tahu ia juga mencintaiku. Aku lebih dari bahagia. Tangisku pecah, kudekap ia erat. Dalam peluknya aku dengar ia berkata, ia tak ingin kehilanganku lagi. Aku terisak, mengiyakan lamarannya.

Aku tak melanjutkan lagi karirku. Karena aku tak ingin kehilangannya, aku memilih menemaninya. Dan disinilah aku, hari ini menikahinya …

***

Sungguh bersamanya tiada hari tanpa bahagia. Maksudku bukan layaknya buncahan besar, namun hanya buih-buih lembut yang membelai kehidupanku. Begitu nyaman di dekatnya. Dan aku amat bersyukur tentang hal itu.

Aku membantu ibu mengurus beberapa cabang toko. Teman-temanku heran, kenapa aku masih bekerja. Kan kamu sudah jadi Dayu yang dinikahi konglomerat ujar mereka. Memang jumlah nol di rekening suamiku terbilang fantastis. Namun, aku bukannya tipe istri pajangan, yang suka menghabiskan waktu dengan merawat diri, berbelanja, bergosip dan malas-malasan saja di rumah. Dan aku senang, karena aku punya hal untuk dikerjakan, karena jika berdiam diri saja di rumah, aku akan bosan setengah mati.

Namun bukan berarti aku tak merawat diri. Sebagai perempuan aku tahu kodratku. Aku juga tak ingin kalau mas Manyu, merasa kecewa karena melihat istrinya kumal! Jadi sesekali aku pergi merawat diri. Atau sebisa mungkin di rumah kulakukan perawatan wajah ala kadarnya, berolahraga, dan sesekali berdiet. Kenapa sesekali? Oh, kalau ibu kalian seorang pembuat kue-kue yang lezat, kalian akan tahu bagaimana rasanya godaan itu…

Aku juga belajar memasak. Kata pepatah dulu, dari perut turun ke hati. Kadang aku terkikik, sebenarnya itu adalah salahsatu usaha penghematan juga! Terbukti kami berdua jarang jajan di luar. Aku lebih suka berinvestasi di berbagai prodak keuangan daripada menghabiskan uang untuk segala fine dining yang kadang tak masuk akal harga per-setnya. Well, kelihatannya bakat menjadi ibu-ibu pada diriku tumbuh sendiri.

***

Bicara menjadi seorang ibu, aku butuh tiga tahun untuk menjadi perempuan yang sempurna. Selama tiga tahun pernikahan, terasa seperti tahun-tahun pacaran bagiku bersama mas Manyu. Dengan perbedaan umur empat tahun, aku tak merasa begitu sulit untuk masuk ke dalam cara berpikirnya.

Pada ulang tahunnya yang ketiga puluh satu, aku membungkus test-pack dengan hasil positif untuknya. Matanya yang jernih, membesar seakan terbelalak tak percaya dengan hadiah yang kuberi. Ia menciumku berkali-kali, mencium perutku juga, tempat dimana anak kami akan tumbuh.

Merawat ibu hamil tak membuat ia lelah. Ia sigap dan siaga menjagaku. Walaupun aku jadi lebih cerewet dan senewen, ia masih menjadi lelaki yang sabar.

Dan lahirlah Bhagaskara, putra kami. Ia begitu mirip denganku, kecuali kulitku. Setidaknya ia mewarisi gen bapaknya, dan sangat tepat. Aku masih berstigma layaknya masyarakat Indonesia pada umumnya, yang kulitnya tidak gosong itu lebih cantik atau tampan!

***

Sudah sewindu umur pernikahan kami. Bhagas sudah lima tahun. Aku tak menyangka ia akan tumbuh secepat itu. Tak terasa aku sudah harus mempersiapkan sekolah dasar untuknya.

Mas Manyu makin sibuk. Jam kerjanya mungkin dapat dibilang 27 jam sehari. Dia bekerja amat keras. Tiap kutanya mengapa ia begitu gencar, katanya saat ini adalah saat yang tepat unutk melakukan ekspansi perusahaan. Banyak investor yang mau mendanai proyeknya. Aku hanya dapat mendukungnya. Walaupun sebenarnya aku sangat rindu hadirnya di rumah. Tertawa bersama, menghidupkan lagi hari-hari bersama. Tapi aku menghibur diri, mungkin inilah saatnya ia sibuk, aku pikir akan ada saatnya kami bisa berkumpul bersama lagi.

Namun sebagai seseorang yang sudah lama tinggal bersamanya, aku bisa merasakan ada gelagat aneh nan tak wajar padanya. Aku lebih dari hafal aroma tubuhnya, namun lebih dari sekali kucium aroma tubuhnya bercampur wewangian wanita. Aku tak berani memikirkan lebih jauh. Aku masih berpikiran positif bila mungkin itu hanya parfum yang tak sengaja menempel waktu ia berada bersama klien-kliennya. Aku tak tahu, namun herannya wewangiannya hanya sejenis…

Perangainya juga tak lagi sama. Ia menjadi tak sabaran, dan amat buru-buru jika pergi ke kantor di pagi hari. Ia tak lagi sarapan bersamaku. Ingin aku memakluminya, ingin sekali, tapi rasanya sedih tak dapat kutolak dari dalam hatiku. Namun Bhagas selalu menemaniku, itulah yang menguatkanku tiap hari saat aku merasa hariku berat. Aku amat menyayanginya, dan aku tetap ingin kami menjadi satu keluarga yang utuh.

***

Saat ulang tahun mas Manyu yang ke tiga puluh enam, aku ingin sekali memberinya kejutan. Seperti saat aku mengejutkannya dengan kehadiran Bhagas dalam perutku. Tapi apa kejutannya? Aku berpikir keras. Akhirnya aku memutuskan untuk memasak masakan kesukaannya dan membawa strawberry cheese cake ke kantornya. Aku tak sabar mengejutkannya. Aku terus tersipu membayangkan wajahnya. Ini kali pertamaku untuk mengendap-endap dan memberinya kejutan.

Aku berpakaian dengan dress selutut berwarna biru muda yang cantik, memakai untaian gelang perak di pergelangan tangan kananku serta memakai pump shoes putih yang terasa timeless untukku. Aku bercermin dan aku tertawa karena aku berdandan seperti remaja yang ingin pergi berkencan.

Aku diantar oleh pak Gatot, supir pribadi kami yang sudah bekerja bertahun-tahun di keluarga mas Manyu. Aku mengecek berbagai persiapan dan aku rasa sudah semua. Dewi dalam batinku bergejolak gembira, aku yakin mas Manyu akan kembali hangat pada kami.

Ruang kerja mas Manyu di lantai dua puluh satu. Aku agak kerepotan dengan barang bawaan, walaupun sudah kumasukkan dalam keranjang piknik, tetap saja berat! Aku tak sabar dengan suara buka tutup liftnya, aku ingin segera sampai. Ting! Ah, sampai juga. Aku bergegas ke bagian resepsionisnya, namun perempuan itu melarangku untuk langsung masuk ke ruangan suamiku. Aku ngotot, karena ingin memberi kejutan, aku langsung masuk ke dalam ruangan.

Namun bukannya pemandangan mas Manyu yang sedang sibuk mengetik ataupun setidaknya melakukan percakapan lewat telepon. Aku melihat hal yang tak senonoh. Aku merasa dingin yang hebat menjalar dari ujung kakiku sampai keseluruh badanku. Bibir perempuan itu ada di wajah mas Manyu. Apapun tentangnya berantakan. Aku kelu. Mas Manyu menghardik perempuan itu keluar. Aku tak merasa memilki tenaga. Mas Manyu berceloteh, bibirnya tak henti bergerak, aku tak dapat mengerti apa yang sedang ia ucapkan. Aku bahkan tak ingin melihatnya. Ia mencoba memegang tanganku. Aku merasa jijik, aku teriak terisak di depan mukanya untuk melepaskan tangannya dariku. Tangannya. Tangannya yang baru saja melingkar pada perempuan jalang itu. Aku bergidik ngeri. Aku lari keluar. Segera masuk ke dalam lift. Dan tergugu hebat di dalamnya.

***

Sudah dua minggu peristiwa menjijikkan itu terjadi. Aku dan Bhagas pindah ke rumah ibu dan bapakku. Aku tak sudi lagi melihat, oh tidak, hanya mendengar namanya saja hatiku bagai terajam. Pedih.

Aku tak ingin lagi menyalakan ponselku. Aku hanya dirumah saja. Ibuku yang mengantar Bhagas sekolah. Aku seperti orang linglung. Aku sangat terpukul. Aku tak ingin bertemu siapapun. Tapi aku tak lagi menangis. Rasanya surut sudah berhari-hari.

Aku telah memberinya segalanya. Mengorbankan apa yang kupunya. Lalu ia menghancurkannya begitu saja dengan bola besar dan menghantam apa yang telah kubangun. Oh, aku marah sekali. Untuk apa dulu ia susah-susah mengejarku bila ia hanya ingin menyelingkuhiku. Dan untuk apa aku memabangun semua. Dan banyak tanya “untuk apa” yang kutanyakan dalam diriku yang tak mungkin ada jawabnya. Aku meneriakinya berengsek, bajingan, jalang apapun semua kata kasar dalam hatiku. Aku hanya tidur dan tidur untuk mengurangi apa yang bernama sakit dalam hatiku.

***

Aku pergi ke psikiater atas anjuran ibuku. Aku lebih dari terguncang. Pernikahan yang kujaga, malah dipatahkan sendiri oleh imamnya. Aku butuh ruang bernapas, lepas dari sakit.

Beberapa terapi yang diberi oleh psikiater itu terbukti menenangkanku. Aku bisa kembali memeluk dan mengobrol dengan Bhagas. Aku lihat pada matanya yang rindu diriku. Aku begitu sedih sampai meninggalkannya. Dan aku berjanji pada diriku untuk cepat lepas dari belenggu.

***

Minggu sore yang tenang, ibu mertuaku datang. Untungnya aku sudah merasa lebih baikan. Tapi aku tetap tak bisa menyambutnya dengan sekedar senyum.

Aku memiliki hubungan yang baik dengan ibu mertuaku. Ia juga menyayangiku layaknya anak kandungnya. Ibu mertuaku bertanya tentang kabarku. Dan basa-basi tentang kabar Bhagas dan entah hal lainnya.

Dan tiba-tiba ibu mertuaku bercerita, tentang perempuan dalam pernikahan yang diibaratkan dengan sebuah pohon. Katanya, sudah selayaknya yang paling tabah dalam pernikahan adalah perempuan. Bisa saja dedaunan gugur, namun janganlah jadi pohon yang mati. Tunggulah, tunggu musim berganti. Sebagai pohon, tak dapat berpindah. Tunggulah, jaga batang tetap kokoh, rengkuh dahannya sampai berbuah. Begitu katanya, kulihat matanya berlinang. Ibu mertuaku terisak, meminta maaf atas perbuatan mas Manyu padaku. Aku terkejut, maksudku, ini bukanlah salahnya. Aku memeluknya tulus. Aku tahu, ibu mertuaku juga merasakan hal yang sama sepertiku.

Perempuan di depanku bukanlah sembarang perempuan. Ia bagai beringin yang kokoh. Aku tahu, ayah mas Manyu punya tiga istri. Ibu mertuaku adalah istri pertama. Dan ia masih tetap dalam ikatan pernikahan. Begitulah prinsip yang ia jaga.

***

Namun bagiku masalah ini bukanlah tentang dedaunan yang gugur  dan akan tumbuh kembali. Sungguh masalah ini telah mencabuti akarku. Mengebiri bulu-bulu halusnya. Melandaikan dan menghaluskan batangku, sehingga mau ditanam lagi jelas aku tak dapat tumbuh.

Aku tak dapat memaksakan apa-apa lagi. Bersama cintaku kepada Bhagas, aku memilih kehidupan baru. Aku mengirim pesan singkat untuk mas Manyu, aku memintanya untuk mengurus perceraian secepatnya. Ia memintaku untuk bertemu dengannya, aku jelas menolak. Dari suaranya terdengar sejuta penyesalan, tapi semua sudah terlambat. Tak ada lagi yang tersisa. Rasaku sudah terbumi hanguskan untuknya. Asat tak bersisa.

***

Aku pernah jadi pohon, namun kini tanpa akar, yang lamat kemudian berubah menjadi sebiji benih, yang memilih untuk ditiup angin, membawaku ke tempat baru dimana aku akan tumbuh. 


-
A. Anindita
22:56
20/02/14





Share:

Rahasia Rencana Cinta

.


http://fiksi.kompasiana.com/cerpen/2014/02/20/putih-abu-dalam-harapan-palsu-633478.html





Siang itu Putri sedang makan siang di kantin sekolah bersama teman-temannya ketika tiba-tiba datang segerombolan peserta didik kelas XII dengan angkuhnya. Mereka sudah terkenal di sekolah dengan sebutan Geng Brody. Nama itu memang diambil dari nama ketua geng mereka, yaitu Brody Michael Williamson. Ya… nama itu memang terdengar tidak seperti kebanyakan nama anak asli Indonesia. Orang tua Brody memang blasteran Amrik dan Aussie. Namun, keduanya sudah lama tinggal di Indonesia. Brody dilahirkan dan dibesarkan di Indonesia, tepatnya di Cikarang. Kota yang penuh dengan kesibukan pabrik-pabrik dalam kawasan industri terbesar — kawasan industri JJ (Jababeka Jurong) — di Indonesia ini merupakan tempat Brody terbentuk mental dan karakternya.

Ayah dan ibu Brody adalah General Manager di dua perusahaan asing yang berbeda. Mereka ditempatkan di Indonesia oleh perusahaan induk di negaranya masing-masing. Ayah Brody berasal dari Amerika, tepatnya kota New York, sedangkan ibunya berasal dari Australia, tepatnya di kota Sidney. Mereka berdua bertemu di Indonesia dan menikah hingga akhirnya mendapatkan anak yang diberi nama Brody. Sejak lahir itulah, Brody tumbuh besar di Kota Cikarang yang “ganas”. Ia besar menjadi remaja yang selalu ingin menang dalam segala persaingan. Tak peduli cara yang harus dilakukannya, pokoknya dia harus mendapatkan apa yang dia inginkan.

***

Putri yang sedang asyik menikmati makanan favoritnya, yaitu nasi goreng sosis spesial, terganggu oleh ulah Brody yang tiba-tiba menyemprotkan saus tomat ke punggungnya. Kontan saja putri marah dan melempar piring berisi nasi goreng ke wajah Brody. Perkelahian hampir tak terhindarkan, namun pedagang-pedagang kantin yang sudah siap sedari tadi langsung memegangi Brody. Sementara teman-teman putri pun menahan dirinya agar tak berbuat lebih jauh. Para pedagang di kantin itu sudah paham dengan watak Putri dan Brody. Jika mereka berdua berjumpa, sudah bisa ditebak apa yang akan terjadi. Ya, tepat seperti kejadian hari ini.

Setelah keduanya berhasil dipisahkan, suasana pun kembali tenang seperti biasa. Tentu saja Putri dan Brody sudah tidak lagi berada di kantin. Setelah pertempuran sengit seperti itu, biasanya mereka berdua akan saling menjauh. Putri menuju ruang ekskul tari dan menghabiskan jam istirahatnya di sana. Setelah kejadian pertempuran seperti hari-hari sebelumnya, teman-teman Putri selalu membelikan makanan bungkusan untuknya. Selanjutnya Putri akan menghabiskan makanan itu dengan tenang di ruang ekskul tari, jauh dari gangguan Brody.

Lalu ke mana biasanya Brody menjauh? Seperti halnya Putri, Brody pun menuju ruangan ekskulnya, yaitu ekskul panjat dinding. Di ruangan ini dia menghabiskan waktu istirahatnya sambil mendengarkan musik rock yang disetelnya dengan volume maksimal dan berjingkrak-jingkrak seolah berada dalam konser musik. Tentu saja guru-guru yang mengetahui hal ini akan menegurnya. Tetapi, setelah sang guru berlalu dan cukup jauh dari ruangan ekskul, Brody akan kembali melakukan aksinya.

***

Mereka yang tidak mengetahui kisah kasih Putri dan Brody, tentu saja akan sulit memahami kelakuan pasangan ini. Tapi, hampir semua siswa dan siswi di sekolah itu tahu kisah cinta mereka. Bahkan, para guru dan pedagang kantin pun mengetahui dengan jelas sejarah kehidupan asmara mereka berdua. Keduanya adalah pasangan yang “aneh” bagi sebagian orang. Namun, bagi sebagian yang lain, mereka adalah pasangan serasi. Sebenarnya mereka dahulu adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Keduanya selalu tampak sangat mesra di sekolah. Ke manapun mereka pergi selalu berdua, bagaikan perangko yang menempel pada amplop surat. Tentu saja hal ini diketahui oleh hampir seluruh penghuni sekolah. Kedekatan mereka ini selalu menjadi perhatian para guru. Jika mereka bertindak agak berlebihan dalam berpacaran, tentu saja guru-guru langsung menegurnya dan mengingatkan mereka.

Kisah cinta mereka berjalan semenjak MOS dimulai. Pada saat itu, Putri dan Brody adalah siswa dan siswi baru di sekolah. Mereka berdua kebetulan mendapatkan hukuman yang sama. Keduanya diminta untuk menghormat bendera Merah-Putih selama 2 jam karena sama-sama terlambat datang ke sekolah. Entah bagaimana ceritanya, pada kegiatan MOS hari itulah hanya mereka berdua yang terlambat datang ke sekolah. Hukuman itu mereka jalani, tapi tentu saja dengan sedikit obrolan perkenalan. Selama 2 jam itulah terjadi awal mula kisah kasih mereka di sekolah.

Hubungan mereka diwarnai dengan cerita putus-sambung beberapa kali. Hingga akhirnya setelah kenaikan kelas X, keduanya benar-benar putus dan tak pernah lagi terlihat bersama. Sebulan, dua bulan, hingga tiga bulan mereka berpisah. Banyak orang yang mengira bahwa mereka akan jadian lagi, tetapi ternyata perkiraan mereka semua salah. Putri dan Brody benar-benar berpisah dan tak pernah lagi berpacaran. Sejak itulah “perang dunia” antara kubu Putri dan Brody sering terjadi.

Beberapa teman Putri dan Brody yang tidak terlalu akrab tentu saja bingung dengan hal ini. Termasuk di dalamnya yaitu para guru dan pedagang kantin di sekolah yang juga heran melihat perubahan sikap mereka berdua. Bagi kebanyakan penghuni sekolah itu, Putri dan Brody dianggap sebagai satu-satunya pasangan yang paling awet dan tampak paling serasi. Mereka adalah perpaduan antara kecantikan-kecerdasan-bakat istimewa seorang gadis dengan ketampanan-kegagahan-keberanian seorang pemuda. Hanya teman dekat Putri dan Brody-lah yang mengetahui alasan perpisahan ini.

***

Pada hari terakhir Ujian Semester Genap, Brody yang biasanya pulang mengantar Putri, tak terlihat batang hidungnya. Putri yang kebingungan mencari Brody akhirnya menghubungi satpam yang berjaga di gerbang sekolah. Menurut penuturan Pak Satpam, selepas ujian semester itu Brody langsung tancap gas mengendarai motor Ninja 250 cc miliknya. Entah pergi ke mana. Masih menurut pengakuan Pak Satpam, sebelum pergi Brody terlihat menelepon seseorang dan sepertinya dia janjian untuk menjemput seseorang yang berada di ujung telepon itu.

Putri yang mempunyai firasat kewanitaan yang cukup kuat, cepat tanggap dan segera mengambil kesimpulan. Sebelumnya memang dia sudah pernah mendengar selentingan kabar bahwa Brody sedang mendekati gadis cantik kelas X di sekolah lain. Putri yang sudah mendapat info mengenai lokasi sekolah yang dimaksud segera menyadari bahwa dia harus mengambil tindakan. Tanpa banyak basa-basi, Putri segera mengajak sahabat-sahabat dekatnya untuk menuju sekolah tersebut. Mereka pun akhirnya tancap gas menyusul Brody.
Sesampainya di sekolah yang dimaksud, Putri tidak langsung masuk dan mencari Brody. Dia menanti di gerbang sekolah itu sambil mengamati motor-motor yang terparkir di depan sekolah. Benar dugaan Putri. Motor Ninja milik Brody terlihat di antara motor-motor itu. Tentu saja Putri mengenali motor tersebut, yang sehari-harinya digunakan Brody untuk mengantar jemput Putri pergi-pulang sekolah.

Putri mencari posisi yang tepat untuk mengintai dan menunggu Brody keluar dari sekolah tersebut. Tak berapa lama kemudian muncullah sosok Brody yang menunggangi motor Ninja kesayangannya itu. Sekali lagi dugaan Putri benar. Brody membonceng gadis cantik yang selama ini sering digosipkan sedang dekat dengannya. Dengan sigap Putri segera mengeluarkan ponsel miliknya dan mengarahkan kepada Brody. Jepret, jepret, jepret! Putri mendapatkan barang bukti.

Keesokan harinya Putri menemui Brody di kelasnya dan tanpa basa-basi langsung menyodorkan foto-foto yang didapatnya kemarin. Tak banyak ocehan yang keluar, selain caci-maki dan sumpah serapah yang mengalir deras dari mulutnya. Namun, pada bagian akhir dari perang mulut itu ada satu kata yang diucapkan Putri yang sangat jelas dan pasti didengar oleh seluruh isi kelas: PUTUS!!!

***

Hari demi hari berlalu. Minggu dan minggu berikutnya terlewati dengan hampa. Bulan menyusul bulan selanjutnya dengan keengganan seperti lesunya kehidupan Putri setelah ditinggalkan Brody. Kehidupan mereka berdua terpisahkan oleh jarak dan waktu. Brody yang berbeda kelas dengannya tak pernah lagi mengunjungi kelas Putri. Kalaupun mereka bertemu, kejadian selanjutnya sudah bisa ditebak: perang dunia ketiga. Waktu demi waktu sepertinya menjadi milik Brody dan kekasih barunya. Sementara itu, Putri sepertinya berhenti pada satu titik waktu.

Beberapa teman menyalahkan Brody. Sebagian yang lain membujuk Brody untuk meninggalkan kekasih barunya dan kembali kepada sang Putri. Adapun sisanya mengambil sikap tak peduli dengan kisah kasih “cinta anak monyet” itu sembari memasang papan bertuliskan ‘MASBULOH’ di jidatnya. Para guru dan pedagang kantin pun terbelah menjadi kubu yang perhatian dan kubu yang masa bodoh. Mereka yang sayang dan peduli pada Putri selalu memberinya semangat untuk melupakan masa lalu dan tetap tegar menghadapi masa depan. Bagi para orang tua ini, kisah “cinta anak monyet” ini jangan terlalu dirisaukan. Masih banyak hal penting lainnya yang dapat dilakukan oleh Putri.

Bagaimana dengan Brody? Semenjak kejadian itu, Brody memilih menghindari Putri. Kalaupun mereka kebetulan bertemu, kejadian selanjutnya sudah dapat ditebak: perang dunia ketiga. Brody sebenarnya sudah malas bertemu dengan Putri. Sepulang sekolah pun dia tak pernah lagi berlama-lama di sekolah untuk menunggu Putri, melainkan langsung tancap gas motor Ninja 250 cc miliknya untuk menemui kekasih barunya. Brody sepertinya memang telah menemukan pelabuhan baru untuk menambatkan kapal cintanya.

***

Tak terasa setahun telah berlalu sejak kejadian tertangkap basahnya Brody bersama kekasih barunya. Sepuluh bulan berikutnya pun terlewati hingga tibalah saatnya acara perpisahan kelas XII, beberapa minggu setelah UN berakhir.

Putri yang akhirnya mengalah dan pasrah pada keadaan telah mengikuti saran guru-guru yang peduli kepadanya. Dia berusaha melupakan kisah cintanya dan tak mau lagi mengenal pria dalam hidupnya. Dia telah berjanji dalam hati bahwa cukup satu pria saja dalam hidupnya yang menghancurkan harapan cinta masa depannya: Brody! Putri tak mau lagi hancur untuk kedua kalinya. Waktu-waktu luangnya diisi dengan kegiatan belajar, belajar, dan belajar. Putri benar-benar melupakan cinta. Energinya yang tersisa dicurahkan sepenuhnya untuk mengejar prestasi.

Tak percuma usaha yang dilakukan Putri. Sebelum dinyatakan lulus dari sekolah, Putri sudah terlebih dahulu dinyatakan diterima di jurusan Kedokteran Umum, Universitas Indonesia melalui jalur undangan. Semenjak berpisah dengan Brody, peringkat di kelasnya pun semakin meningkat dan tak pernah lepas dari tiga besar.

Pada acara perpisahan itu diumumkan sepuluh nama siswa-siswi peraih nilai UN tertinggi di sekolah tersebut. Nama Putri Cantika Mawangi disebut bersama dengan sembilan siswa-siswi lainnya dan diminta untuk naik ke atas panggung. Hal ini sebenarnya sudah diduga oleh banyak pihak, termasuk teman-teman Putri dan para guru. Mereka memang melihat perubahan yang terjadi pada diri Putri semenjak berpisah dengan Brody. Prestasinya melesat jauh.

Namun demikian, ada satu hal yang tak diduga oleh Putri. Ketika namanya disebut dan pada saat dia berjalan menuju panggung untuk menerima hadiah dari sekolah, tampak pemandangan yang tak dapat dilupakan oleh Putri. Siswa-siswi dan para guru yang hadir segera berdiri dan bertepuk tangan dengan gegap gempita serta ada sebagian siswa-siswi yang bersorak meneriakkan nama putri! Mereka begitu menyayangi Putri.

Di atas panggung Putri bersama sembilan orang lainnya bersiap menerima bingkisan dari sekolah atas keberhasilan mereka mendapatkan nilai UN tertinggi. Tak berapa lama kemudian Kepala Sekolah naik ke panggung dan menyerahkan bingkisan dan memberikan ucapan selamat kepada mereka.

***

Setelah prosesi penyerahan hadiah usai, kesepuluh orang siswa-siswi ini dipersilakan untuk duduk di tempatnya semula. Putri pun berjalan menuju tangga di samping panggung. Namun, sebelum dirinya mencapai pinggir panggung, tiba-tiba muncul seorang siswa yang berlari ke depan panggung dan berteriak, “Putri, tunggu!!”

Siswa ini segera berlari menuju tangga dan naik ke panggung. Putri terbelalak dan terpaku. Sang siswa segera meraih microphone yang dipegang oleh MC dan langsung mendekati Putri. Sambil terengah-engah dia lalu berkata melalui microphone.

“Put, aku sudah lama menantikan hari ini. Aku sudah yakin sejak awal bahwa kamu pasti berhasil meraih cita-citamu selama ini, mendapatkan nilai UN tertinggi dan diterima lewat jalur undangan di jurusan Kedokteran Umum, Universitas Indonesia. Aku sudah sering mendengarmu bercerita tentang cita-citamu ini pada saat kita masih bersama. Aku sadar bahwa hubungan kita pada waktu itu menyita waktu belajarmu. Prestasimu pun agak menurun semenjak kita terlalu sering jalan bersama. Aku menyadari hal itu. Aku tak ingin cita-citamu kandas gara-gara hubungan kita yang banyak menyita waktu belajarmu. Saat aku sadar itulah, aku mencoba mencari cara untuk menjauhi dirimu, tapi kau tak pernah mau berpisah denganku. Akhirnya dengan terpaksa aku merancang sebuah rencana masa depanmu yang sebenarnya aku benci. Aku memutuskan untuk berpisah denganmu dengan caraku sendiri agar kaudapat menggunakan waktu luangmu untuk mempersiapkan cita-cita yang kauinginkan. Izinkan aku untuk pertama kalinya memperkenalnya sepupu jauhku, Winda Sarah Lestari.”

Sejenak semua hadirin terdiam. Tiba-tiba muncullah seorang gadis cantik yang selama ini dibenci oleh Putri. Gadis itu berjalan perlahan ke depan panggung dan kemudian naik ke panggung untuk mendekati Putri.

“Perkenalkan, aku Winda, sepupu Brody,” ucap gadis itu sembari menjulurkan tangannya kepada Putri.

Putri masih terpaku dan tak memercayai apa yang terjadi saat ini di hadapannya. Dengan penuh kebingungan, Putri menyambut tangan gadis cantik yang bernama Winda itu. Sang siswa yang ternyata adalah Brody kemudian melanjutnya ucapannya.

“Winda adalah sepupu jauhku yang kulibatkan dalam rencana masa depanmu. Aku memintanya untuk berpura-pura menjadi pacarku. Aku sengaja bertindak begitu agar kau terpaksa lepas dariku. Hanya dengan cara itulah kau dapat lepas dariku. Sebenarnya aku tak sanggup berpisah denganmu, tapi demi cita-citamu aku rela melakukannya. Tanpa kausadari aku selalu memantau dirimu. Aku juga telah meminta bantuan kepada guru-guru untuk selalu memberi motivasi kepadamu agar selalu belajar, belajar, dan belajar. Aku meminta tolong kepada para guru untuk membuatmu melupakan aku dan fokus mempersiapkan cita-cita masa depanmu. Aku lakukan semua ini karena aku sangat menyayangimu.”

Perlahan air mata Putri terlihat mulai mengalir membasahi pipinya. Brody menatap Putri dan melihat hal itu. Lalu ia melanjutkan ucapannya.

“Kini, setelah semuanya tercapai, aku buka semua yang rahasia yang selama ini aku simpan. Aku katakan sekali lagi bahwa Winda adalah sepupuku. Aku tidak memiliki hubungan apapun selain hubungan saudara dengannya. Di hatiku selama ini hanya ada kamu seorang. Hanya kamu yang aku cintai. Saat ini, detik ini, di hadapan teman-teman semua dan para guru kita, aku memohon kepadamu. Aku mohon kau bersedia kembali kepadaku. Aku sayang kamu, Put.”

Putri tak kuasa lagi menahan tangisnya. Air matanya sudah membanjiri pipinya. Dengan terisak-isak dan suara yang lirih, Putri berkata, “Aku juga sayang kamu, Dy.”

***

=============================
Bekasi, 20 Februari 2014, 02.50 WIB
(Abank Juki)





Share:

15 Februari 2014

Perbandingan TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV

.

TV melalui perkembangannya yang beragam, mulai mengutamakan sisi ukuran, kualitas gambar, dan mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan. Dimulai dari maraknya TV Tabung, lalu berkembang menjadi Plasma TV, hingga kini yang banyak beredar di pasaran modern seperti LCD TV dan LED TV dengan ukurannya yang tipis.


TV Tabung, Plasma, LCD, dan LED TV





Bahkan, memiliki TV di rumah atau di kantor sudah merupakan suatu kebutuhan hiburan yang mendasar bagi Anda saat ini. Namun, tahukah Anda perbedaan dari tiap jenis TV tersebut?



Penjelasan Spesifikasi Ringkas
=========================

TV TABUNG
Harga: Relatif Paling Murah
Lebar Sudut Pandang: Baik
Ukuran: Berat, tebal, besar dan majoritas tidak ada yang lebih besar dari 36?
Keawetan: Tahan lama
Daya Listrik: Boros
Refresh & Response Rate: Tinggi
Kualitas Gambar & Warna: Sedang


PLASMA TV
Harga: Lebih murah dibanding LCD & LED tetapi lebih mahal dibanding CRT
Lebar Sudut Pandang: Baik
Ukuran: Sedikit lebih baik dibandingkan TV Tabung
Keawetan: Tahan Lama seperti TV Tabung tetapi kualitas gambar yang dihasilkan akan menurun seiring lamanya penggunaan
Daya Listrik: Boros
Refresh & Response Rate: Tinggi
Kualitas Gambar & Warna: Sedang


LCD TV
Harga: Relatif lebih mahal dibandingkan TV Tabung & Plasma TV
Lebar Sudut Pandang: Sudut pandang kurang baik (kualitas gambar menurun apabila dilihat dari sudut yang lebih lebar)
Ukuran: Jauh lebih ringan dan tipis dibandingkan TV Tabung & Plasma
Keawetan: Cukup baik
Daya Listrik: Lebih rendah dari TV Tabung & Plasma TV
Refresh & Response Rate: Lebih rendah dari TV Tabung & Plasma TV
Kualitas Gambar & Warna: Warna lebih realistis dan anti glare (tanpa bayangan)


LED TV
Harga: Relatif paling mahal dibandingkan TV Tabung, Plasma TV dan LCD TV
Lebar Sudut Pandang: Terbaik (setara Plasma TV)
Ukuran: Paling tipis dan ringan
Keawetan: Cukup baik
Daya Listrik: Paling hemat. Konsumsi listrik paling rendah dan paling ramah lingkungan
Refresh & Response Rate: Tinggi
Kualitas Gambar & Warna: Tingkat kontras paling tinggi. Tingkat ketajaman gambar & gradasi setara LCD TV



Penjelasan Detail
======================

TV Tabung (CRT TV)

CRT (Cathode Ray Tube) TV atau yang biasa disebut dengan TV Tabung adalah teknologi yang umumnya digunakan pada monitor PC dan televisi keluaran lama, dan merupakan cikal-bakal keluarnya jenis TV modern seperti Plasma TV, LCD TV, LED TV.

Gambar yang dihasilkan pada TV Tabung berasal dari katoda tabung yang dipanaskan pada saat TV menyala dan memicu penembakkan elektron dari balik tabung menuju ke phosphor yang terletak di layar (bagian depan). Ketika elektron tersebut mengenai phosphor, hal ini akan menyebabkan layar monitor TV Anda akan menyala.

Warna yang dihasilkan pada layar sebenarnya merupakan perpaduan antara tiga warna dasar: merah, hijau, dan biru (RGB).

TV Tabung memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kebanyakan TV modern. Untuk kualitas gambar yang dihasilkan, TV dengan jenis ini memang dapat dikatakan sebagai yang terbaik dengan harga yang terjangkau. Tingkat kedalaman warna, Response Time, dan lebar sudut pandangnya masih dapat diunggulkan, didukung pula dengan tingkat kontras yang mencapai 15,000 : 1. Selain itu, TV Tabung merupakan TV yang tahan lama bila dibandingkan dengan jenis lainnya.

Ditinjau dari ukurannya, TV Tabung cenderung lebih tebal dan berat, ukuran layarnya pun tidak lebih lebar dari 36 inch pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat jaman sekarang cenderung beralih menggunakan Plasma TV, LCD TV, atau LED TV dengan ukuran yang lebih tipis. CRT TV juga membutuhkan daya listrik yang cukup besar sehingga dianggap tidak ramah lingkungan.



Plasma TV

Plasma TV merupakan perkembangan teknologi yang paling awal pada slim TV dengan resolusi tinggi. Nama “plasma” ini sendiri pada dasarnya disesuaikan dengan prinsip kerjanya, yakni menggunakan plasma (sejenis gas yang dapat memisahkan elektron dari inti atom) untuk memproduksi gambar pada TV. Secara lebih rinci, arus listrik yang masuk akan menghasilkan elektron yang akan bereaksi dengan molekul air raksa (mercury) dan menghasilkan sinar ultraviolet (UV).

Radiasi dari sinar UV ini akan menghasilkan sel yang berisi gas phosphor dan berwarna dasar RGB (red, green, blue). Ketiga sel warna dasar ini akan bergabung dan membentuk satu pixel (titik pada layar) dan dapat Anda atur komposisi masing-masing warnanya melalui pengaturan pada Plasma TV Anda. Sisa energi yang tidak terserap oleh gas phospor akan diubah menjadi panas dan sebagian kecil lagi keluar dari panel TV yang terbuat dari kaca. Sehingga jika Anda mencoba untuk meraba panelnya saat menyala, akan terasa seperti ada sedikit stun feedback (setrum).

Keunggulan Plasma TV dibanding TV lainnya adalah memiliki sudut pandang yang lebih lebar dan tingkat kontras yang tinggi (10,000 : 1). Selain itu, Plasma TV cenderung lebih murah dibandingkan dengan LCD atau LED, bahkan dengan harga sekian Anda sudah dapat menikmati tampilan gambar yang bagus (tidak blur) karena Plasma TV memiliki tingkat Refresh Rate dan Response Time yang tinggi (hingga 600 Hz).

Namun, perlu diingat pula bahwa Plasma TV saat ini cenderung berbobot lebih berat karena umumnya berukuran di atas 32 inch, serta boros energi listrik. Selain itu, tingkat kualitas gambar yang dihasilkan akan menurun seiring dengan lamanya penggunaan, bahkan dapat menimbulkan burn-in (gambar diam atau berbayang).



LCD TV

LCD (Liquid Crystal Display) TV adalah teknologi pada TV yang menggunakan liquid crystal technology untuk memproduksi gambar, umunya seperti yang terdapat pada monitor PC yang beredar di pasaran saat ini. TV dengan jenis ini memiliki keunggulan dari segi ukuran sehingga Anda dapat menemukannya di toko-toko elektronik dengan varian ukuran yang lebih beragam.

Selain itu, teknologi anti-glare (tanpa bayangan), warna yang lebih realistis, low-radiation, namun dengan konsumsi listrik yang lebih rendah dari Plasma TV, menyebabkan LCD TV cocok digunakan sebagai layar PC Anda di rumah maupun di kantor.

Kelemahan mendasar dari LCD TV ini pada umumnya dapat Anda rasakan ketika menonton TV terutama di ruang yang kurang pencahayaan. Jika dibandingkan dengan jenis TV lainnya, LCD TV akan menghasilkan kualitas gambar dan kontras yang kurang baik apabila dilihat dari sudut yang lebih lebar. Selain itu, tingkat Refresh Rate dan Response Time yang rendah menyebabkan TV ini menghasilkan gambar yang sedikit lebih lambat bila dibandingkan dengan TV lainnya.

Anda dapat membuktikannya dengan cara menonton TV Tabung (CRT) dan LCD TV secara bersamaan. Hingga saat ini, para produsen LCD TV masih mematok harga yang cukup mahal pada produk LCD TV dengan ukuran yang lebih besar.



LED TV

LED (Light Emitting Diode) TV merupakan salah satu perkembangan terbaru pada TV yang pada dasarnya mengadopsi sistem pada LCD TV, namun sudah dilengkapi dengan teknologi LED Back Light. Dibandingkan dengan lampu neon, lampu LED jelas lebih unggul dari sisi “life-time” nya (karena lebih sedikit menghasilkan panas), lebih hemat listrik, dan cenderung lebih terang.

Karena ukuran lampu LED yang jauh lebih kecil daripada lampu neon, hal ini memungkinkan produsen LED TV untuk membuat TV dengan ukuran yang jauh lebih tipis daripada LCD TV (sekitar 1.18 inch). Design yang slim inilah yang menyebabkan LED TV cenderung dijual dengan harga yang cukup mahal di pasaran (sekitar 20% lebih mahal atau 1.5 kali lipat dari harga LCD TV biasa).

TV dengan jenis ini jelas lebih unggul di antara jenis TV pendahulunya; dengan tingkat ketajaman gambar dan gradasi yang setara LCD TV, lebar sudut pandang yang setara Plasma TV, dan pengaturan gerak (motion-handling) yang melebihi TV Tabung.

Selain itu, LED TV dapat dikatakan jauh lebih unggul dibandingkan LCD TV biasa dilihat dari tingkat kontrasnya yang sangat tinggi (1,000,000 : 1), konsumsi listrik yang jauh lebih rendah, dan lebih ramah lingkungan.

Sumber Info: http://www.arjunaelektronik.com/perbandingan-tv-tabung-plasma-lcd-dan-led-tv/





Share:

07 Februari 2014

Generate Sitemaps and Optimize Links

.



basando.blogspot.com/.../blogger-seo-pack-tips-and-triks-to.html
3 menit yang lalu ... Lets apply them one by one: 1. Generate Sitemaps and Optimize Links. 2. Blogger Post Content Optimization. 3. Post Title Optimization. 4.
basando.blogspot.com/2013_12_01_archive.html
13 Des 2013 ... Using the high-tech printers, teens can build complex gear ..... II shows you all the essential information of the current network connection. .... [10] Fredi Tröltzsch and Irwin Yousept: PDE-constrained optimization of time-dependent 3D ..... (33) Pedoman EYD dan KBBI (31) Peta Situs - Sitemap (3) PNS dan ...
basando.blogspot.com/.../salinan-pidato-presiden-sby-susilo.html
12 Feb 2013 ... Link Luar ..... Video Bokep Gratis · Belajar SEO (Search Engine Optimization) - Cara Mu. .... (33) Pedoman EYD dan KBBI (31) Peta Situs - Sitemap (3) PNS dan ... Analyst: Apple's iWatch may be priced at $299, could generate ...
basando.blogspot.com/.../contoh-rangkuman-ringkasan-buku-non_12.html
12 Feb 2013... Bokep Gratis · Belajar SEO (Search Engine Optimization) - Cara Mu... Link Situs Informasi Penting Berguna · Basando Feed URL Atom Langganan .... Kesehatan (33) Pedoman EYD dan KBBI (31) Peta Situs - Sitemap (3) PNS dan ... Analyst: Apple's iWatch may be priced at $299, could generate $17.5 ...




.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Blogger SEO PACK - Tips and Triks to Improve Blog Traffic

.

 
 
The Blogger SEO PACK 2012 contains some of the most important techniques that are what needed to set any blogger blog viral on all major search engines by smoothening the path for robots to index and crawl your blogs more efficiently. 
 
I will be listing all important seo tips (a total of 13 tips) in this post that will cover posts, post titles, internal and external linking, use of nofollow link attributes, anchor tags and a lot more. Lets apply them one by one:


1. Generate Sitemaps and Optimize Links 
2. Blogger Post Content Optimization
3. Post Title Optimization
4. Image Optimization
5. Meta Description and Keyword
6. Internal Linking
7. Nofollow Do's and Don'ts
8. Directory Submission
9. How To Improve PageRank?
10. SiteLinks with Min. Pagerank 2.0
11. Organize Labels
12. Reduce Page Load Time
13. Boost and Increase Blog Traffic

.




Cari informasi lainnya di bawah ini
Share:

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog