10. PENGATUR LALU LINTAS DI LEMAH ABANG-CINDY APRIYANI-XI.IIS.1

                 Polisi cepek atau pak ogah adalah istilah yang biasa didigunakan untuk pengatur lalu lintas di persimpangan jalan atau jalan puteran balik. Kehadiran ‘pak ogah’ memberikan pengaruh positif bagi pengendara seperti membantu dalam kelancaran lalu lintas.

                Seperti pengatur lalu lintas di setasiun lemah abang ini, ia bernama bapa Arifin . bapa arifin berusia 51 tahun lahir di bekasi pada tanggal 08 oktober 1966 ia tinggal di kampung lemah abang rt/001 rw/003

                Bapa arifin berkerja sebagai pengatur lalulintas yang berpenghasilan tidak menentu , terkadang pa arifin sehari hanya mendapat Rp.30.000,- seminggu mendapat Rp.210.000,- dan sebulan mendapatkan penghasilan Rp.900.000,- Saat berkerja pa arifin tidak ada bagi system bagi hasil , setiap orang yang berkerja hasilnya buat diri dia sendiri. Pa arifin kerjanya pun secara ganti gentian (shift) kerja mulai pa arifin dari jam 10:00 sampai dengan jam 12:00

                Bapa arifin memiliki satu istri yang bernama Ade aisyah tidak memiliki rumah,  pa arifin tidak begitu jauh dari setasiun lemah abang dan pa arifin tidak memiliki kendaraan. Pa arifin berpendidikan terakhir SMA saat berkerja pa arifin hanya berjalan kaki dikarnakan jarak dari rumah kesetasiun lemah abang begitu dekat

                Pesan dari pa arifin sebagai ‘pa ogah’ terhadap anak sekolah ,hati hati kalau bawa kendaraan patuhi lalulintas  dan jangan menerobos pelangkelang kereta  api yang sudah tertutup.

Sumber