Pada pagi hari
pukul 10.00 WIB tanggal 05 Maret 2017, saya datang ke daerah jurong untuk
mewawancarai seorang pemuda yang bekerja sebagai mengatur lalu lintas di
pertigaan jurong atau yang biasa di sebut Pak Ogah. Pemuda itu bernama Adli Rafli, dia lahir di Bekasi 23 Februari
1999 tinggal di Desa Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara RT 05/01.
Penghasilan beliau perhari sebesar Rp.50.000, kalau di hitung-hitung penghasilan/minggu sebesar Rp.250.000 itupun kalau sedang ramai. Untuk pendapatan
tidak ada sistem bagi hasil, pendapatan sesuai dengan yang di dapat tetapi
tidak di bagi-bagi melainkan untuk dirinya. Jam mulai ia bekerja biasanya sehabis pulang dari sekolah dan tidak menentu. Begitu pun penghasilannya tidak menentu. Jam istirahat biasanya pukul 12.00 dan ia segera ke tempat yang adem yaitu di sekitaran jurong atau di taman. Ketika sedang beristirahat ada salah satu temannya yang bergantian bekerja. Semakin sore ,semakin banyak teman beliau yang datang. Bagi dia pekerjaan ini hitung hitung untuk menambah penghasilan agar tidak membebani kedua orang tuanya. Kendaraan yang ia pakai untuk menuju ke lokasi yaitu sepeda motor begitupun pulangnya juga sama.
Beliau kebetulan belum menikah atau berkeluarga ,ia masih tinggal bersama orang tuanya. Beliau anak ke tiga dari tiga bersaudara. Sekarang ia duduk di kelas 3 tepatnya di sekolah SMK Garuda Nusantara yang sebentar lagi ia mau lulus. Kesan pesan dari pemuda itu agar masyarakat selalu mematuhi lalu lintas dan memakai helm saat kita bepergian agar tidak terjadinya kcelakaan.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.