7.Pengatur Lalu Lintas Di Rel KA Lemah Abang - Halsya
Sabrina Zata Amani - XI IIS 5
Pada hari
selasa, 14 maret 2017 tepat pada pukul
15:30 WIB saya melakukan wawancara kepada pengatur lalu lintas atau biasa disebut “Pak ogah”. Pak ogah adalah
istilah yang biasa digunakan untuk pengatur lalu lintas di persipangan jalan
atau putaran balik (U turn). Kehadiran Pak
ogah membawa dampak positif yaitu membantu dalam kelancaran lalulintas.
Saya melakukan wawancara di rel KA Lemah
Abang, Cikarang Utara, saya mewawancarai Pak Karsim yang berusia 46 tahun.
Ia baru 3 tahun berkerja sebagai
pengatur lalu lintas. Ia tinggal di desa simpangan bersama istri dan kedua
anaknya. Pak Karsim ini adalah orang asli Lemah Abang, pendidikan terakhir pak
Karsim yaitu SMP.
Pak Karsim berkerja sebagai pengatur
lalu lintas dan mendapat shift pagi
dari jam 09:00 WIB sampai jam 12:00 WIB. Penghasilan yang didapat paling
sedikit Rp 60.000 dan paling banyak Rp 100.000 karena Pak Karsim hanya mendapat
3 jam berkerja saja, sisanya digantiakan oleh teman temannya. Pak Karsim tiap
harinya berjalan kaki untuk berkerja di rel kereta karena tempat tinggalnya
dekat.
Penghasilan yang didapat Pak Karsim
cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya “Cukup ga cukup harus cukup, mau
gimana lagi pendapatan cuma segitu, karena gak nentu, gak tiap kendaraan yang lewat ngasih.”
Kata Pak Karsim
Kesan dari Pak Karsim yaitu mencari uang
di jalanan tidak mudah. Dan pesannya adalah pengendara harus tertib daam
berkendara.
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.