6. Pendaduk Di Rel KA Stasiun Cikarang - Mukhlisin Akbar - XI IIS 6
Pada tanggal 25 Maret
2017, jam 08.30 WIB, saya telah mewawancarai seorang pengemis di daerah Rel KA
Stasiun Cikarang, ia bernama Bapak Erdi. Bapak Erdi lahir di Kranggan (daerah
sekitar Pondok Gede, Bekasi Kota) pada tahun 1932, dia hanya ingat tahun
lahirnya dan tidak ingat tanggal dan bulan lahirnya. Ia sekarang tinggal di
Karawang.
Penghasilan Bapak Erdi perhari biasanya Rp.50.000
sampai Rp.100.000 per hari. Penghasilnnya pun ia gunakan untuk keperluan
pribadi sehari – harinya saja. Ia mulai mengemis dari jam 7 pagi sampai dengan
jam 5 sore.Ia biasanya diantar oleh cucunya menggunakan sepeda motor dari rumah
ke Stasiun Karawang, kemudian dari Stasiun Karawang ia menaiki kereta tujuan
Stasiun Cikarang. Ia juga memiliki 4 orang anak yang terdiri dari 2 orang laki
– laki dan 2 orang perempuan. Semua anaknya sudah berkeluarga. Salah satu anak
laki – laki Pak Erdi adalah seorang TNI yang berpangkat Letnan Kolonel dan
bertugas di Kodam Jaya.
Rasanya miris sekali melihat seorang kakek yang sudah
renta termakan usia, yang seharusnya duduk manis di sofa rumah dan menikmati
masa – masa senjanya rela mengemis untuk memenuhi keperluan pribadinya. Sungguh
tega sekali anak – anaknya membiarkan ayahnya mengemis di jalanan seperti ini,
apalagi ada anaknya yang berpangkat Letnan Kolonel membiarkan ayah
kesayangannya menanggung malu seperti ini. Semoga Allah SWT mengampuni dosa
anak – anaknya.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.