Pada hari
minggu tepatnya tanggal 5 februari,2017 pukul 12 siang saya dan teman-teman
berjanjian untuk mengerjakan tugas bahasa indonesia , tepatnya kita berkumpul
dirumah saya sendiri. Ada nadila , niken ayu , dan rhanis. Mereka sampai
dirumah saya pukul 1 siang. Gak lama kemudian kita bareng-bareng pergi
berangkat untuk mengerjakan tugas bahasa indonesia , pertama kita pergi
ketempat tugas lala yaitu pak ogah. Habis dari tempat nadila kita bareng bareng
langsung pergi ke tempat saya yang
bertepatan diSGC .
saya mendapatkan pendaduk dan sesampainya disgc teman-teman saya
membantu saya untuk mencari pendaduk Di SGC, sesampai Di SGC pertama yang kita
cari didaerah pasar pasar bawah sgc, tapi disituh saya tidak menemukan seorang
pendaduk satupun dari situh kami lanjut lagi ketempat belakang sgc yang ada toko mas. Nahh dari situh saya
melihat seorang pendaduk ibu ibu yang sedang duduk didekat toko mas tersebut.
Saya sama teman-teman langsung menghampiri ibu-ibu pendaduk itu pertama saya
lewat dan kasih uang kependaduk itu setelah itu saya langsung berdiri
disampingnya dan mulai saya dekatin.
Disituh kami mulai langsung ngobrol ngobrol
tentang ibu pendaduk itu, kami meminta izin untuk mau diwawancariin sama saya.
Dan akhirnya ibu ibu itu mau diwawancariin sedikit tentangnya
Nama ibu itu adalah sumiyati dan ibu itu minta
dipanggilnya yati. Tempatnya itu lahir disinih tetapi tanggal lahirnya ibu itu
lupa tanggal berapanya tetapi kemungkinan ibu itu berumur 40 tahun,ibu itu
tinggal ditempat daerah poncol, ibu itu sendiri asli orang cikarang sinih ibu
yati ini asal daerahnya dari sunda.
Penghasilan ibu yati
ini gk tentu juga tapi kalau lagi ramai dapet 50ribu penuh, ada dana bagihasilnya
itu gak ada jadi personal untuk ibunya sendiri sama suaminya.Keluarga ibu yati ini belum punya anak baru punya seorang
suami, uangnya itu buat ibu sendiri apa buat bareng bareng. kadang2 patungan
sama suaminya kadang kadang juga sendiri. Kalau suaminya ibu yati inikan sehari
hari kerjanya sebagai tukang rongsokan,terus ibunya sendiri mengemis
dipinggiran pasar SGC Ibunya ke sgc naik
angkot pulangnya lagi juga naik angkot.
Pendidikan ibu ini gak punya atau gak sekolah selama sekali.Pengalaman ibu yati sebelumnya pernah berkerja sebagai
pembantu rumah tangga.Harapan ibu kesannya kedepan seperti apa, supaya lannggeng
sama suami kehidupan ibu yati sehari hari bisa tercapai. Aminn
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.