Pada hari sabtu , 25 februari 2017 saya melakukan wawancara kepada
seorang pengatur lalu lintas yang berada di daerah warung satu , Sukaraya ,
Kecamatan Cikarang utara kabupaten Bekasi.
Pengatur lalu lintas tersebut bernama Bapak Sari , beliau bertempat
tinggal di daerah Sukaraya , tidak jauh dari tempat dia bekerja. Ia lahir di Sukarukun , Buni Ayu pada tanggal 27 september 1969 , umurnya kini kira kira sekitar
47 tahun.
Ternyata dari hasil wawancara saya dengan Bapak Sari , banyak yang
mengatur lalu lintas di sana , bukan hanya beliau tetapi ada juga teman teman
dari Bapak Sari sekitar 8 orang yang selain bekerja sebagai tukang ojek mereka
juga bekerja sebagai pengatur lalu lintas di sana. Lalu mengenai cari pembagian
hasil mereka , ternyata mereka bekerja secara induvidualis , yaitu penghasilan
di pegang oleh yang bekerja selama satu hari , jadi menurut penjelasan Bapak Sari , mereka tidak bekerja setiap waktu namun bekerja sehari full dari pagi
hingga sore dan esok harinya bergantian
dengan teman teman yang lain.
Menurut bapak sari , penghasilan mereka jika dihitung dalam satu hari
dari awal terbitnya matahari sampai kembali terbenamnya matahari mereka bisa
mengantongi uang sebesar 40.000 sampai 50.000 rupiah , dan itu sudah
bersih.Beliau bisa mendapat giliran bekerja sebanyak 4-5 kali giliran , jika di
kalikan 50.000 rupiah selama sebulan bapak sari bisa mendapatkan uang sebesar
250.000 rupiah dari hasil mengatur lalu lintas di daerah tersebut .
Bapak sari sudah bekeluarga tetapi istrinya sudah meninggal dan ia
mempunyai seorang anak berusia 5 tahun , menurut penjelasan beliau dulua ia
mempunyai rumah sendiri tetapi sekarang ia mengontrak , ia juga memiliki satu
sepedah motor yang biasa dia pakai untuk berpergian dan menuju tempat
kerjanya.Bapak sari sempat bersekolah SD tetapi tidak tamat karna ia hanya
sampai kelas 5 sekolah dasar saja .
Sebelum bekerja disini ( mengatur lalu lintas ) beliau pernah bekerja
sebagai kuli bangunan di sebuah proyek dan juga pernah mempunyai engalaman
kerja di PT dengan sistem borongan.
Pesan dan kesan beliau tidak teralu banyak , ia berpesan agar
pemerintahan yang baru di bekasi bisa memperhatikan mereka yang putuh sekolah
dan tidak memiliki penghasilan tetap , sedangkan kesannya ia sudah senang bisa
bekerja disini sebagai pengatur lalu lintas , begitulah tuturnya.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.