15. Pengatur Lalu Lintas di U Turn Jalan Layang - Rofifah Lutfiana XI IIS 2
Wildan adalah seorang pengatur lalu lintas di daerah
Jalan Layang Pilar RE Martadinata Cikarang Utara. Dia lahir di Cikarang pada
tanggal 31 Maret 1994. Dia tinggal di Kp. Kongsi Rt 02/002 Cikarang Utara. Dia
sudah mempunyai keluarga dan tinggal mengontrak bersama istrinya yang bernama
Sri Maryanti yang berumur kurang lebih 23 tahu. Dia mempunyai motor pribadi
dari hasil kerja di PT.
Dia menjadi pengatur lalu lintas karena saat ini
untuk mencari pekerjaan sangat sulit. Sekarang mencari pekerjaan tidak harus
memakai IQ dan nilai akhir sekolah tidak seperti dulu. Dia mempunyai penghasilan
yang tidak menentu seperti penghasilan buruh, paling sedikit 50 paling besar
100. Di daerah itu ada 4 tim atau sift dan disetiap tim ada 4 orang, sift
pertama dari jam 6 sampai jam 9 pagi, sip kedua dari jam 9 pagin sampai jam 12siang,
sip ketiga dari jam 12 siang sampai jam 3 sore, sip keempat dari jam 3 sore
sampai jam 6 malam. Cara bagi hasil dia yaitu uang yang didapatkan dibagi
menjadi 4 dan dibagi secara rata. Saat pergantian malam timnya tidak mengatur
lalu lintas di JL.Layang. Untuk ketempat bekerjanya ia hanya berjalanjalan kaki
menuju JL.Layang karena tempat tinggal dan tempat bekerjanya sangat dekat.
Dia pernah bersekolah SD di Cikarang yaitu SD karang
asih 13, SMP di Jakarta Timur disebuah pondok pesantren, dan pendidikan
terakhirnya di SMA yanitu SMAN 9 pulo jahe. Dia sudah mempunyai banyak
pengalaman pekerjaan mulai dari sales motor, sales elektronik, OB di rumah
sakit, Karyawan di PT.Mulya Gelas ( tetapi hanya training ) selama 3 bulan.
Satu tahun dia menggangur dan akhirnya dia diterima di PT.Gema Karya Abadi
selama 1 tahun lalu kontrak satu tahun selesai dan dipanggil kembali di PT itu
selama satu tahun lagi dan pekerjaannya selesai pada akhir januari tahun 2017.
Dia bekerja secara kebersamaan. Setelah dia
mendapatkan pekerjaaan dia tidak akan bekerja lagi menjadi petugas lalu lintas
melainkan memberikan pekerjaan itu kepada temannya yang menggangur. Kesan
dengan bekerja seperti itu ia selalu dibilang pengganguran bukan pekerja tetap,
tidak mempunyai wibawa,tidak punya penghasilan tetap , dan selalu dipandang
sebelah mata oleh sebagian orang. Pesannya lebih baik hidup dijalanan dari pada
merampok, walaupun orang sering berkata mereka meminta-minta tetapi tujuannya
untuk membantu polisi bertugas yaitu mengatur lalu lintas dan pesannya untuk
pengendara lebih berhati-hati dalam berkendara khususnya untuk para pelajar.
Sumber
0 comments:
Posting Komentar
Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.