Belajar Bahasa Indonesia Online SD SMP SMA KBBI PUEBI Buku Materi Pelajaran Tugas Latihan Soal Ujian Sekolah Penilaian Harian Silabus

Pencarian

28 Februari 2017

1. Pengatur Lalu Lintas P3 Depan Sekolah SMAN 1 Cikarang Utara - Fitri Amelia - XI IIS 6

1. Pengatur Lalu Lintas P3 Depan Sekolah SMAN 1 Cikrang Utara - Fitri Amelia - XI IIS 6

             



             Pada hari senin tanggal 13 febuari 2017 kemarin saya berhasil mewawancara seorang juru parkir di pertiga sekolah saya dan beliau adalahmas Tonoyang tinggal di kampung bonlap (kebon kelapa) yang pertepat di RT 02/01, beliau lahir pada tanggal 12 januari 1997 di bekasi, dan beliau juga merupakan warga asli bekasi.
            Setelah itu saya menyanyakan pertanyaan berikutnya dan pertanyaannya tentang berapa penghasilan yang bisa di dapatkan oleh mas Tono  dalam perharinya dan juga total perminggu dan perbulannya menurut mas Tono, beliau mengatakan jika penghasilan yang di dapatnya tidak menentu terkadang sehari bisa dapat Rp.30.000,- sampai Rp.50.000,- rupiah ya namanya juga Cuma tukang parkir paling seminggu bisa dapet Rp.100.000.- sampai Rp.200.000.- perminggunya dan sebulannya kurang lebih bisa hampir Rp.1.000.000.-
            Saya juga menanyakan tentang sistem bagi hasil kepada mas Tono karna biasanya suka ada orang-orang yang memalak para pekerja seperti mas Tono dengan alasan tempat mereka mencari uang adalah wilayah para orang-orang yang biasanya di sebut dengan preman, penuturan mas Tono adalah memang ada sistem bagi hasil biasanya itu hanya berupa uang rokok saja dan hanya sekedarnya saja ya kalo adanya uang ya kasih uang tapi bisa juga dengan sebungkus rokok kepada orang-orang tersebut.
            Walaupun Cuma hanya juru parkir tapi menurut pengakuan mas Tono petugas parkir/juru parkir juga ada shiftnya paling Cuma pagi dan malam hanya ada 2 shift dan biasanya 1 shiftnya itu bisa 1-3 orang baik itu untuk shift  pagi-sore sore-malam bisa juga shiftnya hanya pagi dan siang biasanya mas Tono mendapatkan shift berdua dengan temannya yang bernama Agus dan hasil yang di dapatnya terkadang di bagi 2 terkadang tidak karena sesuai dengan yang mereka dapatkan permotornya.
           
            untuk keluarga mas Tono belum memiliki seorang istri karena dia merasa jiga mempunyai istri maka dia harus memiliki pekerjaan yang tetap sedangkan dia h         nyalah seorang juru parkir, mas Tonopun sebenarnya ingin memiliki seorang istri agar tidak menyusahkan keluarganya karena sudah ada yang mengurus keperluannya sehari-hari seperti teman-teman yang satu profesi dengannya yang sudah memiliki istri bahkan sudah ada pula yang memiliki anak meski masih kecil.
            Hingga saat ini mas Tono mengaku masih tinggal di rumah orang tuanya karna menurut mas Tono penghasilannya menjadi juru parkir tidak bisa untuk membanyar kontrakan terkadang untuk kebutuhan sendirinya saja suka pas-pasan apalagi orang tuanya yang mebutuhkan biaya/uang kehidupan sehari-harinya dari mas Tono, mas Tono adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara. Kehidupan kakaknya pun tidak jauh lebih baik darinya karena mereka juga sudah berkeluarga dan sudah punya tanggunagannya masing-masih. Itulah mengapa mas Tono harus menghidupi keluarganya karena orang tuanya yang sudah tua dan sakit-sakitan sehingga tidak bisa bekerja dengan keras oleh karena itu dia harus mencari uang untuk orangtuanya dan juga adik-adiknya masih sangat kecil dan membutuhkan biaya untuk sekolah
            Bahkan untuk kendara motorpun mas Tono tidak memilikinya karna menurutnya dari pada uangnya di gunakan untuk membeli motor meski hanya motor second tapi lebih baik uangnya ia gunakan untuk menafkahi keluarganya di tambah jiga ada motor maka pengeluarannya akan semakin besar di karenakan harus membanyar pajak. Dia pun lebih memilih mengedarai sepeda yang dia punya meski sudah hampir rusak dari pada untuk membeli motor.
            Sebelumnya mas Tono memang pernah bersekolah di sekolah dasar dan itu pun tidak lulus karena mas Tono tidak memiliki biaya untuk sekolah karna pada jaman dulu menurut mas Tono sekolah masih menggunakan biaya yang banyak sedangkan untuk makan saja mas Tono harus bekerja keras membantu kedua orang tuanya, itulah mengapa mas Tono menyekolah kedua adiknya setinggi mungkin atau mungkin bisa menjadi seorang sarjana agar tidak seperti mas Tono dan juga kakaknya yang hanya juru parki, petani dan buruh itulah harapan mas Tono untuk ke dua adiknya dan itupun kalo bisa kata mas Tono.
            Selain menjadi juru parkir mas Tono juga bisa menjadi kuli bangunan terkadang jika ada yang membangun rumah/ruko/toko biasa warga sekitar suka menggunakan jasanya mas Tono dan mas Tonopun bersyukur jika ada yang mau menggunakan jasaya meski hanya menjadi kuli bangunan karena baginya itu bisa untuk tambahan biaya kehidupan sehari-harinya atau juga bisa di tambung meski hanya sedikit karena baginya menambung bisa untuk membiayai adik-adiknya sekolah yang tinggi seperti yang di inginkan olehmas Tono..
            Untuk menuju tempat di mana mas Tono mencari nafkah sebagai juru parkir di depan SMAN biasanya dari bonlap (kebon kelapa) hingga depang SMAN biasanya dengan berjalan kaki atau terkadang suka nebeng sama temannya mas Tono yang kebetulan searah dengan tempat kerjanya mas Tono kadang-kadang juga suka naik angkot  karena kebetulan mas Tono kenal karena itu adalah supir angkot yang biasanya suka mangkal di sekitar tempat kerja mas Tono, karena mas Tono memang tidak memiliki motor untuk di gunakannya ketika ia ingin berangkat ke tempat kerjanya bahkan trasportasi seperti angkotpun jarang ia gunakan karena menurutnya dari bonlap (kebon kelapa) ke depan SMAN tidaklah terlalu jauh dan masih bisa di jangkau dengan berjalan kaki terkadang jika sepeda yang ada dirumahnya tidak di pakai oleh adiknya terkadang dia yang mengunakannya agar bisa cepet sampai hingga di depan SMAN  itu menurut penuturanmas Tono.
            KESANNYA

            Ya namanya juga Cuma juru parkir/tukang parkir ya kadang suka kesel sendiri ya kadang gimananya  Cuma tukang parkir ya di kasih alhamdullilah ga di kasih juga mau gimana masa mau marah-marah sama orangnya lebih ga enak lagi kata mas Tono.

            
            PESANNYA
            
          Pesan saya kalo bisa untuk para pengguna jalan agar bisa tertib dalam berlalu lintas jangan saling selap selip karena itu juga bisa membahayakan diri sendiri bahkan juga bisa membahayakan para pengguna jalannya lainnya, ya biar kita bisa sama-sama saling enak aja gitu. Menurut penuturan mas Tono.






Sumber


Share:

0 comments:

Posting Komentar

Harap beri komentar yang positif. Oke boss.....

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Populer di Indonesia

Sahabat Sejati

Informasi Terkini

Populer Bulanan

Populer Mingguan

Kirim Pesan

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog